Sunday, May 12, 2013

Rancangan Manusia atau Kehendak Tuhan?




Era  enam puluhan, tujuh puluhan, hingga delapan puluhan
Dunia cemaskan tingginya angka kelahiran.
Mereka cemaskan pembiayaan yang akan ditimbulkan
Karena mereka yang sudah dan akan terus dilahirkan
Adalah manusia yang hanya bisa menghabiskan
Tapi belum bisa menghasilkan

Akhirnya keluarga berencana menjadi pilihan
Untuk mengatasi ledakan penduduk yang “berlebihan”
Pemerintah pun memperkenalkan
Bahwa kita dapat mengatur kelahiran, dan
bahwa keluarga kecil haruslah menjadi pilihan
Hasilnya, di banyak negara, angka kelahiran berhasil diturunkan

Setelah tiga puluh – empat puluh tahun berjalan
Mulai terjadi pengurangan pertumbuhan
Namun katanya,
selain menurunnya angka kelahiran
Ternyata menurun juga angka kematian
Yang lahir makin sedikit, yang berumur panjang semakin bertambah
Terjadilah ledakan penduduk lansia di mana-mana
Termasuk di negeri kita Indonesia

Konon, saatnya akan segera tiba
Duaribu dua puluh atau duaribu dua puluh lima
akan kita jumpai banyak lansia
yang katanya, mereka pun sama dengan balita
yang hanya bisa menghabiskan
tapi sudah tidak lagi bisa menghasilkan
Maka kecemasan kembali akan terbayang
Bagaimana dengan pembiayaan yang akan ditimbulkan

Katanya, beban akan terpundak kepada pemerintah
dan generasi muda mendatang
Apalagi jika mereka sakit-sakitan dan hidup lebih lama
Biaya mengurusi mereka akan bertambah
Jauh lebih banyak dibanding mengurusi anak-anak atau penduduk muda …
Katanya ….????
Bogor,  6 Juni 2010

No comments:

Post a Comment