Thursday, May 16, 2013

Pengambilan dan Penyimpanan Telur untukPenetasan



Pengambilan Telur

Sahabat saung ayam hias Bogor,
Untuk memperoleh hasil yang optimal pada penetasan, perlu kita perhatikan juga pola pengambilan dan penyimpanan telur, seperti yang akan diuraikan di bawah ini.

Telur yang baru dikeluarkan dari induknya harus diambil setiap pagi dan sore. Ini penting dilakukan karena jika menunggu sampai telur tersebut dierami oleh induknya maka telur yang fertile akan berkembang dan jika dimasukkan ke dalam mesin penetas, perhitungan waktu pengeraman akan menjadi kacau sehingga berpotensi membuat kesalahan perhitungan hari yang berakibat pada kegagalan penetasan. 


Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan telur:

1.    Telur yang terlalu besar tidak dipakai untuk ditetaskan
2.    Terlalu kecil,terlalu kotor juga tidak dipakai untuk ditetaskan.
3.    Bentuknya tidak proporsional (terlalu bulat atau irregular) tidak dipakai untuk ditetaskan.
4.    Terdapat retakan sekecil apapun sebaiknya tidak dipakai untuk ditetaskan.


Penyimpanan telur

Telur dikumpulkan selama maksimal 7 (tujuh) hari setelah telur dikeluarkan dari induknya. Telur dikumpulkan pada egg tray dengan ujung tumpul di bagian atas. 


Perlakuan yang harus dilakukan pada telur dalam eggtray tersebut adalah:

1.      Telur tidak boleh dicuci atau dilap terlalu basah atau bahkan menggunakan bahan kimia apapun.
2.      Telur tidak boleh ditulisi dengan pulpen atau spidol. Disarankan hanya dengan pensil!
3.      Jangan menguncang apalagi mengocok telur yang akan ditetaskan. Hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada tali telur dan mengakibatkan kuning telur akan menempel pada salah satu dinding. Dengan keadaan tersebut telur tidak mungkin menetas.
4.      Miringkan ke salah satu sisi ± 30 derajat pada pagi hari dan miringkan kembali ke arah yang berlawanan pada sore hari.


Tags :


No comments:

Post a Comment