Sunday, May 12, 2013

Iptek, Fondasi Ekonomi Masa Depan?




Katanya ...
ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan tulang punggung pembangunan ekonomi
berpegang pada keyakinan itu
sejumlah negara industri baru
secara konsisten mengalokasikan sejumlah besar dana
dan mereka berhasil menciptakan invensi dan inovasi secara nyata
kemudian menerapkannya pada industri ...

Katanya pula ...
kegiatan berinovasi secara mandiri
memang merupakan tuntutan masa kini
dan masa mendatang
karena negara dengan kemampuan berinovasi rendah
akan semakin bergantung pada negara yang memiliki inovasi tinggi
sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran akan hak kekayaan intelektual ...

Kemudian ...
Hasil inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi itu
diterapkan di industri untuk meningkatkan nilai tambah,
mulai dari material, mesin produksi, hingga produknya
semakin efisien dan produktif proses tersebut,
semakin tinggi pula kualitas produk yang dihasilkan
dan akhirnya,
bisa menaikkan daya saing dan pendapatan negara itu

Pada ujungnya ...
(katanya) akan mengangkat kualitas hidup
dan kesejahteraan bangsa yang bersangkutan ...

Memang ...
menurut para pakar,
iptek terbukti mampu mengungkit produktivitas ekonomi
karena, selama lebih dari tiga abad sejak Revolusi Industri,
iptek telah meningkatkan 50 kali lipat produktivitas industri.  

Namun apakah benar?
meningkatnya produktivitas industri
sama dengan meningkatnya kualitas hidup dan kesejahtaraan bangsa ?

Atau ...
hanya sekedar meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
segelintir manusia?????

***



Padahal ...
memasuki era globalisasi hingga satu abad ke depan,
negara maju masih tetap berkeyakinan
bahwa kemajuan iptek merupakan kunci kemajuan dan kekuatan daya saing bangsa
sehingga mereka terus berpacu
mempersiapkan bangsanya
agar mempunyai basis iptek yang kuat

Karena katanya ...
jika tidak demikian
negara atau bangsa ini akan ditelan oleh gegap gempita kemajuan negara lain

Oleh karena itu ...
semua saling berlomba
meningkatkan anggaran setinggi-tingginya
untuk melakukan penelitian dan pengembangan ...

Sedangkan ...
kegiatan riset iptek bukanlah sesuatu yang cepat menghasilkan
butuh waktu 15 hingga 25 tahun berinvestasi secara berkelanjutan
sebelum teknologi yang dikembangkan
dapat memberikan manfaat bagi industri dan masyarakat ...
namun hasilnya
katanya, akan meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga berlipat kali
negara-negara industri baru telah membuktikannya!

Namun ...
apakah meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga berlipat kali
sama dengan meningkatnya kualitas hidup dan kesejahtaraan bangsa ?

Atau ...
hanya sekedar meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
segelintir manusia?????

***

Bahkan katanya ...
mengamati perkembangan yang terjadi di dunia
agar tidak semakin tertinggal dengan bangsa lain
Indonesia pun perlu menetapkan visi iptek untuk kurun waktu 20 tahun ke depan

Karena katanya ...
menurut Indeks Pencapaian Teknologi UNDP tahun 2001
saat ini Indonesia berada di urutan ke-61 dari 64 negara
lalu, dalam Indeks Pembangunan Manusia
posisi Indonesia terus menurun dari 49 pada tahun 1996
menjadi 112 pada tahun 2002
di antara 173 negara ...

Namun sayangnya, katanya ...
keterkaitan kegiatan iptek di Indonesia dengan sektor riil ini sangat lemah
sedangkan di negara industri berlaku sebaliknya ...

Padahal katanya ...
bila keadaan ini berjalan terus
dalam jangka panjang
posisi tawar Indonesia dalam perdagangan global akan melemah
dan hilang secara gradual ...

Oleh karena itu, katanya ...
visi pembangunan iptek jangka panjang
merupakan tren dunia yang harus diikuti Indonesia ...

jika dalam tahun 2025 ...
Indonesia tidak bisa mempersiapkan masyarakat berbasis iptek yang kuat
negara ini akan ditelan kemajuan negara lain ...
Oleh karena itu pula, katanya ...
perlu adanya Visi Iptek 2025
yang bertujuan mendorong dan mengikat semua pihak
ke dalam kesatuan langkah dalam pembangunan bidang iptek
membuat kebijakan yang mempertimbangkan berbagai kendala
ketersediaan sumber daya yang dimiliki oleh negara
memperjelas posisi penetrasi iptek ke dalam pembangunan
serta melakukan terobosan dengan dimotori oleh iptek
dalam mewujudkan kesejahteraan dan daya saing bangsa

Dengan harapan ...
arah dan tahapan pencapaian pembangunan iptek yang ditetapkan
menjadi acuan bagi penyusunan tahapan Kebijakan Strategis Iptek setiap 5 tahun

Sehingga ...
pada jangka pendek, dalam lima tahun pertama
bisa tercapai kemandirian dan ketahanan
terutama ketahanan pangan, perbaikan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan,
pengelolaan lingkungan, serta pemanfaatan sumber daya kelautan, kebumian,
juga kedirgantaraan.

Pada jangka menengah, katanya ...
dalam periode 10 tahun pertama
ditargetkan tercapainya kemandirian dan daya saing di bidang transportasi dan logistik, energi, manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi,
bahan baku serta bioteknologi ...

sehingga ...
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ...
kemajuan iptek, khususnya di bidang bioteknologi
yang terkait dengan pertanian, pangan, lingkungan hidup, kesehatan, dan industri,
bidang teknologi informasi yang meliputi komputer dan telekomunikasi,
bidang energi dan proses manufaktur
dapat mengakibatkan pola hidup dan bisnis mengalami perubahan cepat ...

Selanjutnya pada jangka panjang ...
terjadi percepatan kemandirian dan kesejahteraan berbasis dukungan iptek
untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya berbasis iptek ...

Maka, ditargetkan ...
pada saatnya nanti
dalam 20 tahun mendatang
Indonesia masuk lima kelompok negara termaju di ASEAN
dan 25 negara termaju di dunia
dan tumbuh menjadi masyarakat yang berbudaya iptek ...

Katanya ...

Bogor, Oktober 2010 ...

Sumber : Kompas (16 Oktober 2004)

No comments:

Post a Comment