Perang Dunia III bisa jadi dimulai di kawasan Asia. Untuk memulai perang,
kayaknya tidak perlu ada alasan yang kuat. Cukup satu orang gila dan punya
kekuasaan serta ambisi yang gila pula maka perang bisa meletus dan meluas.
Terlebih di zaman di mana untuk melakukan perang manusia tidak perlu saling
berhadapan, tidak perlu saling mendekati. Sehingga pekerjaan
"membunuh" bisa dikerjakan dengan leluasa, kayak anak anak sedang
main game saja.
Kelihatannya Korea Utara sedang ingin main
perang-perangan dengan seterunya Korea Selatan, pasalnya Korut kembali
meluncurkan sebuah roket jarak pendeknya ke perairan sebelah timur negeri itu
pada hari Minggu (19/5/2013), menyusul kecaman yang dilontarkan negeri tetangga
seterunya, Korea Selatan. Padahal kecaman yang dilontarkan "tetangganya"
itu lantaran Korut pada Sabtu (18/5/2013) juga meluncurkan tiga roket serupa ke
perairan yang sama.
Tentu saja pemerintah Korsel jadi berang, karena peluru kendali jarak
pendek yang diluncurkan itu bisa jadi akan dapat mengenai atau menjangkau
wilayahnya, seperti ibu kota Seoul, yang berpenduduk padat sehingga menimbulkan
banyak korban jiwa.
Sementara militer Korsel yang dibantu pamannya
yang terkenal dengan panggilan "Paman Sam" belakangan ini telah
mengembangkan sistem pertahanan yang canggih untuk menghadapi serangan roket-roket
Korut. Penguatan itu, katanya, dilakukan setelah terjadinya serangan mematikan
artileri Korut pada tahun 2010, yang menghantam pulau berpenduduk, Yeonpyeong, hingga
membunuh empat warganya ketika itu.
Kementerian Pertahanan Korsel, Minggu (19/5/2013),
membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan penempatan dan pengerahan puluhan
sistem rudal Israel dan armada peluncur bergeraknya di kawasan perbatasan
sebelah baratnya. Sistem peluncuran rudal canggih dan berpresisi buatan Israel
itu memiliki kemampuan daya jangkau radius 12 mil dan dapat menarget sistem
persenjataan dan roket-roket Korut, yang terpasang di sepanjang garis
pantainya.
Nah
lho .... jadi mau perang beneran nih ? Siapa yang mau memulai perang????
No comments:
Post a Comment