Pengambilan Telur
Sahabat saung ayam hias Bogor,
Untuk
memperoleh hasil yang optimal pada penetasan, perlu kita perhatikan juga pola
pengambilan dan penyimpanan telur, seperti yang akan diuraikan di bawah ini.
Telur
yang baru dikeluarkan dari induknya harus diambil setiap pagi dan sore. Ini
penting dilakukan karena jika menunggu sampai telur tersebut dierami oleh
induknya maka telur yang fertile akan berkembang dan jika dimasukkan ke dalam
mesin penetas, perhitungan waktu pengeraman akan menjadi kacau sehingga
berpotensi membuat kesalahan perhitungan hari yang berakibat pada kegagalan
penetasan.
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan telur:
1. Telur yang terlalu besar tidak dipakai untuk
ditetaskan
2. Terlalu kecil,terlalu kotor juga tidak dipakai
untuk ditetaskan.
3. Bentuknya tidak proporsional (terlalu bulat
atau irregular) tidak dipakai untuk ditetaskan.
4. Terdapat retakan sekecil apapun sebaiknya tidak
dipakai untuk ditetaskan.
Penyimpanan telur
Telur dikumpulkan selama maksimal 7 (tujuh) hari setelah telur dikeluarkan dari induknya. Telur dikumpulkan pada egg tray dengan ujung tumpul di bagian atas.
Perlakuan yang harus dilakukan pada telur dalam eggtray tersebut adalah:
1.
Telur
tidak boleh dicuci atau dilap terlalu basah atau bahkan menggunakan bahan kimia
apapun.
2.
Telur
tidak boleh ditulisi dengan pulpen atau spidol. Disarankan hanya dengan pensil!
3.
Jangan
menguncang apalagi mengocok telur yang akan ditetaskan. Hal ini akan
mengakibatkan kerusakan pada tali telur dan mengakibatkan kuning telur akan
menempel pada salah satu dinding. Dengan keadaan tersebut telur tidak mungkin
menetas.
4.
Miringkan
ke salah satu sisi ± 30 derajat pada pagi hari dan miringkan kembali ke arah
yang berlawanan pada sore hari.
Tags :
No comments:
Post a Comment