Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum ini biasanya menyerang ayam akibat adanya
perubahan musim. Dan biasanya penyakit yang menyerang hampir semua umur ayam ini banyak ditemukan di daerah tropis. Ayam yang
mati dalam serangan penyakit ini bisa mencapai 30% sedang ayam yang terserang
bisa mencapai hingga 80%.
Penyakit ini bersifat
kronis, serangannya bisa berlangsung hingga 1-3 bulan. Konon yang paling rentan
terserang adalah ayam betina berumur 18-23 minggu, atau umur 4 hingga 6 bulan.
Namun berdasar pengalaman, angka kematian yang tinggi justru terjadi pada ayam di bawah 16 minggu
alias di bawah umur 4 bulan. Sedangkan jika ayam anda sedang bertelur dan
terserang penyakit ini, biasanya masih bisa disembuhkan tetapi produktivitas
telur menurun hingga 25%.
Penyakit ini menyebar melalui
kontak langsung, melalui udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan bisa
juga melalui peralatan yang digunakan.
Berdasar
referensi yang ada, gejala penyakit ini antara lain,
- ayam terlihat
mengantuk, sayapnya turun
- keluar lendir yang kental berwarna kekuningan dan berbau khas, dari hidung.
- muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital
- terdapat kerak di hidung
- napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jika diraba
- ayam mengorok dan sukar bernapas
- pertumbuhan menjadi lambat.
- keluar lendir yang kental berwarna kekuningan dan berbau khas, dari hidung.
- muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital
- terdapat kerak di hidung
- napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jika diraba
- ayam mengorok dan sukar bernapas
- pertumbuhan menjadi lambat.
Untuk pengobatan, anda bisa mencari informasi di poultry shop, banyak obat
dengan berbagai merek yang bisa
digunakan. Baca dengan cermat aturan pemakaiannya.
Ada beberapa pilihan untuk
pengobatan tradisional antara lain :
Dengan memberikan susu
bubuk yang dicampur dengan air dan dibentuk seperti kelereng, besarnya
disesuaikan dengan bukaan mulut ayam dan diberikan 3 kali sehari. Atau …
Dengan memberikan
perasan tumbukan jahe, kunir, kencur dan lempuyang. Air perasan ini dicampurkan
pada air minum. Sedangkan ampasnya dicampurkan pada sedikit pakan. Ramuan ini
berkhasiat untuk menghangatkan tubuh ayam, juga untuk menambah napsu makan
ayam.
Karena penyebarannya
yang sangat cepat dan luas, maka ayam yang terkena Snot harus sesegera mungkin
dipisahkan dari kelompoknya.
Untuk upaya pencegahan, yang utama adalah menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.
Demikian semoga bermanfaat ….
Untuk upaya pencegahan, yang utama adalah menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.
No comments:
Post a Comment