Monday, June 17, 2013

Penyakit Snot / Coryza


 Penyakit yang  disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum ini biasanya menyerang ayam akibat adanya perubahan musim. Dan biasanya penyakit yang  menyerang hampir semua umur ayam ini  banyak ditemukan di daerah tropis. Ayam yang mati dalam serangan penyakit ini bisa mencapai 30% sedang ayam yang terserang bisa mencapai hingga 80%.
Penyakit ini bersifat kronis, serangannya bisa berlangsung hingga 1-3 bulan. Konon yang paling rentan terserang adalah ayam betina berumur 18-23 minggu, atau umur 4 hingga 6 bulan. Namun berdasar pengalaman, angka kematian yang tinggi  justru terjadi pada ayam di bawah 16 minggu alias di bawah umur 4 bulan. Sedangkan jika ayam anda sedang bertelur dan terserang penyakit ini, biasanya masih bisa disembuhkan tetapi produktivitas telur menurun hingga 25%.
Penyakit ini menyebar melalui kontak langsung, melalui udara, debu, pakan, air minum, petugas kandang dan bisa juga melalui peralatan yang digunakan.
Berdasar referensi yang ada, gejala penyakit ini antara lain,
- ayam terlihat mengantuk, sayapnya turun
- keluar lendir yang kental berwarna kekuningan dan berbau khas, dari hidung.
- muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinus infra orbital
- terdapat kerak di hidung
- napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jika diraba
- ayam mengorok dan sukar bernapas
- pertumbuhan menjadi lambat.
Untuk pengobatan, anda bisa mencari informasi di poultry shop, banyak obat dengan berbagai merek yang  bisa digunakan. Baca dengan cermat aturan pemakaiannya.
Ada beberapa pilihan untuk pengobatan tradisional antara lain :
Dengan memberikan susu bubuk yang dicampur dengan air dan dibentuk seperti kelereng, besarnya disesuaikan dengan bukaan mulut ayam dan diberikan 3 kali sehari. Atau …
Dengan memberikan perasan tumbukan jahe, kunir, kencur dan lempuyang. Air perasan ini dicampurkan pada air minum. Sedangkan ampasnya dicampurkan pada sedikit pakan. Ramuan ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh ayam, juga untuk menambah napsu makan ayam.
Karena penyebarannya yang sangat cepat dan luas, maka ayam yang terkena Snot harus sesegera mungkin dipisahkan dari kelompoknya.
Untuk upaya pencegahan,
 yang utama adalah menjaga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kandang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehingga mengurangi kelembaban. Kandang yang lembab dan basah memudahkan timbulnya penyakit ini.
Demikian semoga bermanfaat ….

No comments:

Post a Comment